KARANG TARUNA KOTA CIREBON: 10/01/2010

Rabu, 06 Oktober 2010

Hearing Karang taruna dengan DPRD Kota Cirebon

Setelah Temu karya karang taruna kota cirebon de selengarakan dengan menghasilkan kepengurusan baru yang enerjik dan penuh semangat untuk memejukan karang taruna agar bisa di rasakan keberadaannya oleh masyarakat .. untuk itu jajaran seluruh pengurus mengadakan hearing dengan dwan dalam menyampaikan program-program nya agar mendapat dukugan dan suport dari instansi terkait. semoga karang taruna menjadi sebuah organisasi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam membantu program2 pemerintah khususnya dinas sosial terkait .. ammmiinnn.

Langganan: Postingan (Atom)

BIODATA

N a m a : IRMAN FIRMANSYAH,S.Pd

Tempat &Tgl Lahir : Cirebon 14 Februari 1975

Alamat : Jln. Yos Sudarso No 37 Rt.05 Rw.06

Kelurahan Lemahwungkuk Kota Cirebon.

Pendidikan : S-2(Pasca Sarjana)

Agama : Islam

Pekerjaan : PNS

Pengalaman Berorganisasi :

1999 -2003 : Ketua Karang Taruna Lemahwungkuk

2003 -2006 : Ketua Karang Taruna lemahwungkuk

2006- 2001 : Ketua karang Taruna lemahwungkuk

1999-2003 : Sekretaris RW.06 Cangkol selatan

2003- 3006 : Sekretaris Rw.06 Cangkol Selatan

2006-2009 : Sekretaris Rw.06 Cangkol Selatan.

2006 -2009 : Ketua Koperasi Kelurahan Lemahwungkuk

2007-2010 : Ketua GUCSI ( Gerakan Ulama Cendekiawan Syarikat

islam Kota Cirebon.

2007 -2010 : Ketua Bidang seksi kependidikan Di MUI

Kelurahan Lemahwungkuk.

I999 : Ketua Partai PSII DPC Kota Cirebon
Tahun 2010 -2015.. ketua GERTASI ( Gerakan Tani Syarikat Islam ) Kota Cirebon

Tahun 2010-2015. Bendahara Karang Taruna Kota Cirebon

Sebanyak 42 orang Pengurus Karang Taruna Kabupaten Sumedang masa bakti 2010-1015 pada hari kamis (15/04) dilantik oleh Bupati Sumedang, Dr. H. Don Murdono, S.H, M.Si selaku Pembina Umum. Pelantikan yang bertempat di Gedung Negara dihadiri oleh Ketua DPRD jajaran Muspida Kabupaten Sumedang, Ketua Pengadilan Negri, Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Sumedang, para Kepala SKPD Kabupaten Sumedang, Ketua KPU, para pengurus Ormas, dan OKP.

Kepengurusan yang baru dilantik ini merupakan kepengurusan Karang Taruna kedua menggantikan Pengurus yang menjabat pada masa jabatan 2005-2010. Pembentukan dan pemilihan pengurus merupakan hasil akhir dari kegiatan Temu Karya Karang Taruna pada tanggal 22 November 2009, dan pada tanggal 11 Pebruari keluarlah SK Bupati No. 240/Kep/54-Huk/2010 tentang Pengukuhan Pengurusan Karang Taruna dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna masa bakti tahun 2010-2015.

Pengurus Karang Taruna yang baru dilantik diketuai oleh Gema Kharisma, S.E. dengan tujuh orang Wakil Ketua. Sekretaris dijabat oleh Asep Suryana dibantu oleh dua orang Wakil Sekretaris, sedangkan Bendahara oleh Agus Syamsudin. Dalam kepengurusan periode ini terdapat 10 Kepala Bidang yang masing-masing beranggotakan dua orang.

Dalam pelantikan yang bertema “Karang Taruna Mitra Terdepan Pemerintah dalam Usaha Kesejahteraan Sosial Ditopang Semangat Sumedang sebagai Puser Budaya Sunda” tersebut, Ketua Karang Taruna terpilih menyampaikan masalah-masalah yang menjadi perhatian kepengurusan pada masa jabatannya kali ini yaitu, peningkatan peluang kerja bagi usia produktif, Program Sumedang Puseur Budaya Sunda, dan peningkatan peran pemuda sebagai Tenaga Kerja Sosial di Kecamatan.

Menanggapi sambutan dari Ketua Karang Taruna KabupatenSumedang, Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat, Ir Budi Setiawan, M.Si. menaruh harapan besar kepada kepengurusan yang baru agar dapat mempertahankan dan meningkatkan berbagai prestasi yang telah diwariskan oleh kepengurusan sebelumnya yaitu masuk lima besar penilaian Karang Taruna terbaik Se-Jawa Barat. Ditambahkan pula olehnya, prestasi tersebut tidak lepas dari peran Bupati Sumedang sebagai Pembina Umumnya yang diapresiasi oleh Presiden dengan memberikan penghargaan Satya Lencana Aditya Karya Maha Prayoga melalui Menteri Sosial di Padang tahun lalu.

Mengakhiri rangkaian sambutan Bupati Sumedang menyampaikan pesan kepada Karang Taruna agar menjadi mitra utama pemerintah yang menjadi suri tauladan masyarakat , kreatif, produktif, dan berani menghadapi tantangan.“Saya menghimbau agar para pemuda bekerja di bidang-bidang yang produktif, melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tidak bersebrangan dengan kebijakan pemerintah daerah, tetapi justru mendukung kebijakan tersebut,” ujarnya.

LAMBANG KARANG TARUNA

LAMBANG DAN MARS KARANG TARUNA

1. Lambang Karang Taruna mengandung unsur-unsur :

A. Sekuntum bunga Teratai yang mulai mekar, melambangkan insan remaja yang dijiwai semangat kemasyarakatan (sosial). Empat helai daun bunga di bagian bawah melambangkan keempat fungsi Karang Taruna.

B. Dua helai pita yang terpampang di bagian atas dan bawah. Pita bagian atas bertuliskan “ADHITYA KARYA MAHATVA YODHA” (dimana Adhitya berarti cerdas dan penuh pengetahuan; Karya berarti pekerjaan; Mahatva berarti terhormat dan berbudi luhur; dan Yodha berarti pejuang atau patriot), Secara keseluruhan berarti “Pejuang yang berkepribadian, berpengetahuan dan terampil”. Pita bagian bawah bertuliskan “KARANG TARUNA” (Karang berarti pekarangan, halaman atau tempat; Taruna berarti remaja) Secara keseluruhan “KARANG TARUNA “ berarti Tempat atau Wadah pembinaan remaja”.

C. Sebuah lingkaran dengan bunga Teratai mekar dengan tujuh helai daun bunga sebagai latar belakang melambangkan tujuh unsur kepribadian yang harus dimiliki Warga Karang Taruna :

1. TAAT : Taqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, setia dan patuh kepada pemerintah,

1. TANGGAP : Penuh perhatian dan peka terhadap masalah,

1. TANGGON : Kuat daya tahan fisik dan mental,

1. TANDAS : Tegas, pasti, tidak ragu dan teguh pendirian,

1. TANGKAS : Sigap, gesit, cepat bergerak dan dinamis,

1. TERAMPIL : Mampu berkreasi dan berkarya praktis,

1. TULUS : Sederhana, ikhlas, rela memberi dan jujur.

Lingkaran mengandung arti sebagai lambang ketahanan nasional yang berfungsi sebagai tameng. Bunga Teratai yang mekar berdaun lima helai; melambangkan kehidupan bermasyarakat yang sejahtera, merata berdasarkan Pancasila.

Arti warna yang terdapat dalam lambang sebagai berikut :

Putih : berarti kesucian, tidak tercela dan tidak ternoda,

Merah : berarti keberanian, sabar, tenang, dapat mengendalikan diri, tekad pantang mundur,

Kuning : berarti keagungan atau keluhuran budi pekerti.

Jadi keseluruhan lambang Karang Taruna berarti Tekad Insan Remaja (Warga Karang Taruna) untuk mengembangkan dirinya menjadi patriot yang berkepribadian, cerdas dan terampil agar mampu ikut secara aktif dalam pembangunan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

DASAR HUKUM

Slide 2

• Undang-Undang Dasar Tahun 1945

• Undang-Undang RI No. 6 Tahun 1974 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial

• Keputusan Menteri Sosial RI No. 11/HUK/1988 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna

• Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

• Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 40 Tahun 2001 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat

n Karang Taruna adalah wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat di desa/kelurahan yang bergerak dibidang kesejahteraan sosial.

n Kedudukan Karang Taruna :

n Karang Taruna berkedudukan di desa/kelurahan yang secara organisasi berdiri sendiri dan bersifat lokal, serta merupakan salah satu pilar partisipasi sosial masyarakat dibidang Kesejahteraan Sosial.

n Tugas Pokok Karang Taruna :

n Karang Taruna mempunyai tugas pokok untuk bersama-sama dengan Pemerintah menanggulangi masalah-masalah Kesejahteraan Sosial baik secara preventif, rehabilitatif maupun pengembangan

n Fungsi Karang Taruna

n Menanamkan pengertian, meningkatkan kesadaran serta memasyarakatkan penghayatan dan pengamalan Pancasila

n Memelihara dan memupuk kesadaran dan tanggung jawab, jiwa kekeluargaan dan rasa kesetiakawanan sosial, mengembangkan dan mewujudkan harapan dan cita-cita generasi muda.

n Memupuk kreativitas generasi muda dan mendidik mereka untuk dapat mengemban tanggung jawab sosial kemasyarakatan, dengan membina Usaha-usaha Kesejahteraan Sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dengan mendayagunakan sumber yang ada di lingkungannya.

n Melaksanakan Usaja-usaha pencegahan kenakalan remaja dan penyalahgunaan obat-obat terlarang

n Berperan aktif dalam meningkatkan pembauran bangsa dan pemantapan persatuan dan kesatuan.

KELENGKAPAN ORGANISASI

PERLENGKAPAN SERAGAM KARANG TARUNA

1. Jaket untuk upacara resmi

Warna : Biru gelap/dongker/tua

Lengan : Panjang

Saku : 4 (empat) masing-masing

2 diatas pakai tutup

2 dibawah pakai tutup

Kancing Baju : 4 buah

Pundak : pakai lidah

Penggunaan : untuk Upacara resmi/besar;

2. Jaket Harian

Warna : Biru benhur

Lengan : Pendek

Saku : 4 (empat) masing-masing

2 diatas pakai tutup

2 dibawah pakai tutup

Kancing Baju : 4 buah

Pundak : pakai lidah

Penggunaan : untuk kegiatan Harian dan Upacara kecil;

PROGRAM PEMBERDAYAN KT

PROGRAM PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA

n Di Jaw a Barat terdapat 25 Kabupaten/ Kota, 546 Kecamatan dan 5.746 Desa/Kelurahan

n Karang Taruna yang terdaftar pada Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat sampai dengan Tahun 2006 sebanyak 5.556

n Karang Taruna dengan klasifikasi :

n Tumbuh : 1.771 KT

n Berkembang : 2.206 KT

n Maju : 1.463 KT

n Percontohan : 116 KT

n TUJUAN : Meningkatkan kualitas dan melembaganya Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan ditingkat Desa/Kelurahan sehingga dapat aktif dalam mencegah dan mengatasi permasalahan generasi muda

n Kegiatan :

n BIMBINGAN/PELATIHAN BAGI PARA PENGURUS DAN ANGGOTA KARANG TARUNA :

n Bimbingan Usaha Kesejahteraan Sosial

n Bimbingan Manajemen Organisasi

n Bimbingan Kewirausahaan

n Orientasi Pembina Karang Taruna bagi Kepala Desa/Lurah

n Penilaian Karang Taruna Berprestasi Tingkat Propinsi

n METODA BIMBINGAN/ PELATIHAN

n Metoda yang digunakan adalah metoda ANDRAGOGI yaitu metoda Orang Dewasa, dimana dipandang bahwa orang sebagai peserta sudah penuh pemikirannya, hanya tinggal bagaimana cara menuangkannya.

Pelaksanaan dilakukan melalui diskusi, tanya jawab, kerja kelompok dan sejenisnya.

Struktur organisasi Karang Taruna Kota Cirebon Periode 2010 -2015

STRUKTUR ORGANISASI
KARANG TARUNA KOTA CIREBON
MASA BHAKTI Th.2010-2015

____________________________________________________________

PEMBINA KARANG TARUNA

• Pembina Umum

- Walikota Cirebon

• Pembina Fungsional

- Kepala dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi

- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana ( DPM PKB)

• Pembina teknis

- Kepala bidang kesejahtraan sosial

MAJELIS PERTIMBANGAN KARANG TARUNA ( MPKT)

• Drs. Joni Krisnandar

• Maman Sukirman,SE,MM

• Een Rusmiati

• Gunadi Rasta,SH,MH

• Ir. Toto Sunanto

• Toto Haryanto

• Edi Suripno, S.IP

• Lily Eliyah, Sh.Mh

• Suhendi SH.Mh

• Yayan

I. PENGURUS KARANG TARUNA

• K e t u a : ABDUL FATAH, SE, S.KOM

• Wakil Ketua : SUHARTONI

• Wakil Ketua : GUNAWAN S,Pd

• Sekretaris : ARI SETIAWAN

• Wakil Sekretaris I : HERA FAZRIN

• Wakil Sekretaris II : WARSO

• Bandahara : IRMAN FIRMANSYAH, M.Pd

• Wakil Bandahara I : ADAM RIVAI

• Wakil Bendahara II : ZAKIA BAFAGIH

BIDANG-BIDANG KARANG TARUNA

• Pendidikan dan Latihan

1. Benny Sujarwo

2. Aan Burhanudin

• Bantuan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

1. Tommy Setiawan

2. Darojatul Aliyah

• Hukum Advokasi dan HAM

1. M. Arif Rahman

2. Abdulah Sahar

• Pengembangan Ekonomi Koperasi dan KUB

1. Ade Lisnawati, ST

2. Suwoto, SE

• Kerohanian dan Pembinaan Mental

1. Drs. Muhamad Irbono

2. Mashuri, S.Ag

. Kependudukan dan Kewanitaan :

1. Nurrahmania

2. Rahmatul Fajri

• Pemuda Olah Raga dan Seni Budaya :

1. Sumardi,S.Pd

2. Aryanto

• Lingkungan Hidup dan Kepariwisataan :

1. Tedi Popo, Jr

2. Ratna Meilani

• Pengembangan Organisasi dan hubungan kerjasama Kemitraan:

1. Drs. Rusyadi

2.Supandi,S.Pd

• Hubungan Masyarakat Publikasi dan Pengembangan Komunikasi:

1. Suryanto

. Penanggulangan Bencana dan Pengembangan Masyarakat

Kelurahan :

1. Aji Suaji.S

2. M Saefulloh

STRUKTUR ORGANIGRAM

• SUSUNAN KEPENGURUSAN
• KARANG TARUNA “TUNAS KARYA” KELURAHAN LEMAHWUNGKUK
• KECAMATAN LEMAHWUNGKUK KOTA CIREBON.
• ==============================
PENGURUS KARANG TARUNA

• K e t u a : IRMAN FIRMANSYAH, S.Pd.

• Wakil Ketua : ABDUL MALIK

• Sekretaris : HANDI RISTANTO

• Wakil SekretariS : AGUS ABDULLAH

• Bandahara : NENENG IKEU SYARIFAH

• Wakil Bendahara : M U S L I M I N

II. SEKSI-SEKSI KARANG TARUNA

• Sie. Pendidikan dan Latihan : HASAN BASYARI

• Sie. Usaha Kesejahteraan Sosial : AGUNG SUPRIYADI

• Sie. Pengabdian Masyarakat : MOH ZUSEP

• Sie.Kelompok Usaha Bersama : FAJAR RAHMAYADI

• Sie. Kerohanian dan BINTAL : MIFTAHUDIN

• Sie. Olah Raga dan Seni Budaya : W A L U Y O

• Sie. Lingkungan Hidup : SITI KHATIMAH

Sie. Humas dan Kerjasama Kemitraan : ASEP HERMAWAN

VISI MISI DAN STRATEGI KARANG TARUNA

Visi dan Misi

Karang Taruna "TUNAS KARYA " Kelurahan Lemahwungkuk Kota Cirebon

A. Visi

MEWUJUDKAN GENERASI PEMUDA YANG MANDIRI, TANGGUH, BERAKHLAK DAN BERKUALITAS

B. Misi
1. Membangun dan meningkatkan ekonomi produktif
2.Kepedulian terhadap lingkungan sosial masyarakat
3. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak yang berkompeten dalam masalah pemuda dan sosial kemasyarakatan
4. Mewujudkan kerukunan dan persatuan antar pemuda se Desa Nglanggeran
5. Mengangkat nilai-nilai seni dan budaya
6.Tanggap terhadap bencana alam..

STRATEGI

Melibatkan peran semua anggota karangtaruna dalam setiap program kerja yang disusun.
Mengadakan event kegiatan dalam rangka mempromosikan unit usaha karang taruna ke luar.
Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang berkompeten terhadap permasalahan social pemuda dan masyarakat seperti pihak dinas kesehatan, dinas peternakan, dishutbun dan dinas budpar serta LSM, Bank, perusahaan swasta, Koperasi dan Lembaga pendidikan sert agent-agent perjalanan wisata.

MOTTO

TERAMPIL BERKARYA, BERPRESTASI DAN MANDIRI

Tujuan yang akan dicapai.

Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran & tanggung jawab sosial setiap anggota Karang Taruna Bukit Putra Mandiri dalam mencegah, menangkal, menanggulangi, dan mengantisipasi berbagai permasalahan sosial. Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan anggota Karang Taruna yang trampil, berkepribadi-an, dan berpengetahuan (Adhitya Karya Mahatva Yodha)
Tumbuhnya potensi dan kemampuan Generasi Muda dalam mengembangkan keberdayaan anggota Karang Taruna.
Terbentuknya kemampuan anggota Karang Taruna menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Terjalinnya kerjasama antara anggota Karang Taruna dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial masyarakat.
Terwujudnya kesejahteraan sosial Generasi Muda Desa Nglanggeran yang memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial lingkungannya.
Terwujudnya kesejahteraan sosial Generasi Muda Desa Nglanggeran yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu, terarah, dan berkesinambungan oleh karang taruna bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya.

KARANG TARUNA KOTA CIREBON

Rabu, 06 Oktober 2010

Hearing Karang taruna dengan DPRD Kota Cirebon

PAWAI OBOR kt

PARA PEKERJA SOSIAL