Minggu, 12 September 2010

KARANG TARUNA DI JAMAN SEKARANG

Sebenarnya ada banyak organisasi kepemudaan di Indonesia, namun kali ini saya akan berbicara tentang organisasi Karang Taruna. Dimana saya pernah menjabat sebagai ketua Karang Taruna Rw 013 periode 2005-2007. Karena yang saya lihat dari perkembangan kenakalan remaja saat ini sudah semakin ‘menggila’. Dan juga nama karang taruna lama-lama semakin di’telan bumi’. Ada satu kisah menarik sewaktu saya menjabat. 



Waktu itu sedang mengadakan satu event birthday party anggota saya, memang sepertinya diluar kegiatan karang taruna, tapi waktu itu memang saya berniat membentuk karang taruna saya menjadi suatu event organizer untuk melatih keterampilan anggota2 saya. Kami mengundang Rico ceper dalam acara tersebut sebagai mc. Ditengah2 acara, yang berulang tahun mengucapkan ‘terima kasih untuk anak2 karang taruna 013′, spontan Rico langsung nyeletuk “hari gini masi ada karang taruna??”.

Dari peristiwa itu saya sebagai ketua Karang Taruna sangat bereaksi dengan kata2 tersebut. Apakah benar karang taruna memang sudah tidak pantas di zaman sekarang ini?Oke, mari kita bahas lebih lanjut apa itu karang taruna. Karang artinya tempat. Taruna artinya remaja atau pemuda. Jadi Karang Taruna artinya tempat kegiatan para remaja. Organisasi ini didirikan dan dibina oleh Departemen Sosial. Karang Taruna terdapat hampir di seluruh Indonesia. Nama Karang Taruna disesuaikan dengan keadaan daerah masing-masing (katar, kartar, katana, katun, klo ditempat saya namanya kartoen, etc).Anggota Karang Taruna ialah para pemuda, terutama mereka yang putus sekolah dan tidak mempunyai pekerjaan. Di beberapa daerah anggota Karang Taruna adalah para pelajar. Mereka masih duduk di SMP atau SMA. 

Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan kepada para remaja, terutama yang putus sekolah dan menganggur. Jika tidak diberi tambahan pendidikan yang berupa berbagai ketrampilan, mereka dapat menimbulkan banyak masalah. Kenakalan remaja sampai pada tindak kriminalitas bisa dan mudah berkembang pada remaja yang menganggur. Melalui pendidikan Karang Taruna diharapkan para remaja memperoleh penyaluran. Mereka menjadi aktif dan produktif. Akhirnya mereka dapat hidup secara mandiri.Berbagai ketrampilan dipelajari dalam organisasi ini. Remaja yang berbakat dalam bidang elektronik dididik untuk memahami dan terampil menggarap bidang elektronik. Remaja yang menyenangi ukiran diberi pula pendidikan bidang ini. Keterampilan bagi remaja putri biasanya menyangkut bidang-bidang jahit-menjahit dan memasak. Mereka dilatih untuk terampil membuat macam-macam makanan dan pakaian.Kegiatan-kegiatan ini direncanakan menurut keadaan dan kemampuan daerah masing-masing. Kegiatan lain ialah pembinaan olahraga dan kesenian. 

Di beberapa tempat sudah terbentuk bermacam-macam tim olahraga. Kelompok paduan suara dan kelompok kesenian lainnya pun dibentuk dan dibina. Mereka aktif melakukan pertandingan dan perlombaan. Mereka juga aktif menampilkan berbagai kreasi kesenian pada waktu-waktu tertentu.Dengan segala kepositifan tersebut apakah ada yang salah dengan karang taruna? Masalahnya memang organisai ini kurang lagi didukung oleh berbagai elemen.Waktu jaman saya menjabat sebagai ketua, banyak masalah yang sering muncul diantaranya adalah soal ‘material’. Kami sering sekali mendapatkan hambatan masalah dana disaat kita ingin berkarya. Sebenarnya dari rapat2 kelurahan, RW dan dewan kelurahan sudah ada dana khusus untuk karang taruna setiap bulannya, tapi kenyataannya dana itu tidak pernah turun ke bendahara saya. sekarang muncul pertanyaan-pertanyaan.
  1. Pentingkah Karang Taruna di jaman sekarang?
  2. Adakah organisasi KARANG TARUNA dilingkungan anda?
  3. Sebarapa besar manfaat untuk Masyarakat dan Pemuda ?
  4. Minatkah anda berorganisasi di KARANG TARUNA?
Semoga dengan adanya artikel ini, bisa mengajak kita sesama pemuda untuk membangunkan organisasi ini kembali.

Tidak ada komentar: